Selasa, 03 September 2019

KONFIGURASI IPV6 CONNECT KE INTERNET



                                                                                                                




Ni Nyoman Reski Yastini
XI TKJ2







SMK NEGERI BALI MANDARA
TAHUN AJARAN 2019





Langkah Konfigurasi

Rancangan Awal pembuatan topologi



Konfigurasi pada Vmware

Langkah-langkah:
1.      Buka Vm mikrotik  lalu Add Vmnet8 (NAT) & Vmnet2 à klik power on this virtual machine untuk melakukan settingan lebih lanjut


2.      Login “admin”
             Password :  (tanpa pasword langsung enter)


3.   Cek interface à dengan cara “ interface  print “ pastikan ada dua ether yang sudah kita add ti tampilan awal


4.      Add ip yang ingin digunakan
·        “ Ip address  add address=172.16.9.193/29  interface=ether1 “
·        “ ip route add gateway = 172.16.9.198 
·        “ ip dns set server= 172.16.9.198 allow-remote-reguests=yes “
·        “ ip address print “ untuk mengecek ip pada ether 1 (Nat) yang telah di setting

  
5.      Pilih  “Menu Edit lalu klik”  Virtual Network Editor



6.      Klik vmnet8 (Nat) pada subnet ip : 172.16.9.192 , subnet mask : 255.255.255.248 karena / 29à klik Nat setting à berikan gateway : 172.16.9.198  ip dari (Mak) lalu klik Ok à apply ok



7.      Selajutnya “ ping  google.com untuk mengecek apakah terhubung dengan server “ lanjut setting pada Winbox



  Konfigurasi pada Winbox

8.      Buka Winbox  klik Mac Address  ip yang kita setting lalu klik Connect untuk melakukan settingan lebih lanjut


Konfigurasi PPTP Client

9.         Pada Winbox pilih “PPTP” (point to opint tunnel protokol)  Pada interface “add (+) “ kemudian klik              “PPTP Client” (konfigurasi  untuk client sendiri)


10.  Maka muncul tampilan seperti ini, selanjutnya klik “Dial Out”
Connect To             :  alamat server
User   & Password  : dari server sendiri


  
11.  Maka akan muncul huruf R “Ready” berarti PPTP pada Client menandakan terhubung dengan server jika tidak terlihat berrarti ada masalah


Konfigurasi Eoip-Tunnel

12.  Langkah selanjutnya klik menu “Interfaces” kemudian klik “Eoip Tunnel” lalu klik Add (+) (digunakan unutk melakukan komunikasi jarak jauh & efisien, hemat


13.  Maka muncul tampilan seperti ini, pada General kita setting
Name : eoip-tunnel1_Reski    (Bebas sesuai keinginan)
Remote Address : 192.168.10.1 ( dari server sendiri)
Tunnel ID               : 90



Konfigurasi Bridge

14.  Selanjutnya kita buat Bridge dengan cara  klik “Menu Bridge” pada Bridge kita  “Add (+) ( bridge digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN/local ke jaringan local yang lain)



15.  Pada General kita setting
“ Name : bridge1_smk   (Bebas)


16.  Kemudian klik” Ports” pada menu bridge lalu add  (+) setting;
Interface : eoip-tunnel1_Reski
Bridge      : bridge1_smk



17.  Selanjutnya kita  Add  kembali setting pada General;
Interface : ether2   (digunakan untuk menyebarkan connection  IPV6 pada  Windows.7 )
Bridge    : bridge_smk ( bebas sesuai keinginan)


18.  Maka akan muncul bridge yang kita setting



19.  Selanjutnya cek pada menu “ Interface” jika terdapat huruf “R” & “RS” berarti kita terhubung dengan server dan settingan yang kita buat benar


Konfigurasi pada Windows 7

20.  Selanjutnya kita test pada Windows.7 dengan cara buka “Windows.7”  Add  vmnet2  (untuk menyebarkan ipv6),  lalu klik Power on this virtual machine untuk masuk pada windows 7



21.  Pada Windows .7 klik Kanan  Network lalu pilih “Open Network and Sharing Center” untuk melakukan pengecekan pada network


22.  Klik “Change adapter settting “( untuk mengubah pengaturan adaptor)


  

Pengujian konfigurasi IPv6 Connect Internet

23.  Kemudian klik kanan  “Local  Area Connection” klik “ Propertis” centang  IPV6  dan  ingat jangan centang  IPV4  Lalu klik “Internet
Catatan :  centang ipv6 agar mendapatkan ipv6 secara otomatis dari server dan kita hanya memerlukan ipv6 jadi hilangkan centang pada ipv4


24.  Selanjutanya buka Web: search  “ipv6 dns”  maka akan  muncul Public DNS IPV6 Address kemudian” Copy”  salah satu ip DNS tersebut yang fungsinya untuk ip dns pada ether2




25.  Pada Internet Protokol Version 6(TCP/IPV6) klik use the following DNS server address;. Preferred DNS server : 2001:4860:4860:8844  / 2001:4860:4860:8888 (ip dns dari situs di atas)


26.  Kita cek ip  apakah sudah mendapatkan  IPV6 secara otomatis dengan cara; Klik kanan  “Local Network Connection”  pilih  “Details” jika  mendapatkan ipv6  berarti kita sudah dapat  terhubung  dengan server dan Ipv6  sudah dapat digunakan  ( biasanya IPV6 Ditandai dengan ip Kepala 2, misal 2001 dll



27.  Test “Ping  google.com” agar dapat mencari situs yang di inginkan


28.  Jika sudah maka kita kembali  test  pada google chrome ;
Kita test “ Google.com” berhasil berarti Google.com sudah menggunakan IPV6



29.  Kita test  “ Smknbalimandara.sch.id”  hasillnya seperti gambar dibawah berarti “server ip address could not be found” berarti alamat server tidak di temukan,  Smknbalimandara.sch.id berarti   belum menggunakan IPV6



30.  Untuk mengetahui ip  dari situs  yang sudah  menggunakan   IPV6 kita bisa cek dengan cara  Buka Web:  Youtube.com lalu tekan  WIDOWS + R  = cmd   “ ping  youtube.com “ maka akan terlihat  ipv6  yang di gunakan oleh   youtube





Catatan kecil: 

Situs yang sudah menggunakan IPV6 biasanya situs” yang besar  seperti;
·        Google.com
·        Youtube.com
·        Facebook.com
·        Mikrotik.com dll

Situs yang  belum mengguanakan  IPV6 biasanya seperti di sekolah” dan situs kecil;
·        Detik.com
·        Smknbalimandara.sch.id
·        Kompas.com dll






 FB: Mang Reskiyastini