Ni Nyoman Reski Yastini
XI TKJ2
SMK NEGERI BALI MANDARA
TAHUN AJARAN 2019
Langkah Konfigurasi
Rancangan
Awal pembuatan topologi
Konfigurasi pada Vmware
Langkah-langkah:
1. Buka
Vm mikrotik lalu Add Vmnet8 (NAT) &
Vmnet2 Ã klik power on this virtual machine
untuk melakukan settingan lebih lanjut
2.
Login “admin”
Password : (tanpa pasword langsung enter)
3. Cek
interface Ã
dengan cara “ interface print “ pastikan
ada dua ether yang sudah kita add ti tampilan awal
4. Add
ip yang ingin digunakan
·
“ Ip address add address=172.16.9.193/29 interface=ether1 “
·
“ ip route add gateway
= 172.16.9.198 “
·
“ ip dns set server=
172.16.9.198 allow-remote-reguests=yes “
·
“ ip address print “
untuk mengecek ip pada ether 1 (Nat) yang telah di setting
5. Pilih
“Menu Edit lalu klik” Virtual Network Editor
6. Klik
vmnet8 (Nat) pada subnet ip : 172.16.9.192 , subnet mask : 255.255.255.248
karena / 29Ã klik Nat setting Ã
berikan gateway : 172.16.9.198 ip dari
(Mak) lalu klik Ok à apply ok
7. Selajutnya
“ ping google.com untuk mengecek apakah
terhubung dengan server “ lanjut setting pada Winbox
Konfigurasi pada Winbox
8. Buka
Winbox klik Mac Address ip yang kita setting lalu klik Connect untuk
melakukan settingan lebih lanjut
Konfigurasi PPTP Client
9.
Pada Winbox pilih
“PPTP” (point to opint tunnel protokol)
Pada interface “add (+) “ kemudian klik “PPTP Client” (konfigurasi untuk client sendiri)
10. Maka
muncul tampilan seperti ini, selanjutnya klik “Dial Out”
Connect To : alamat server
User & Password : dari server sendiri
11. Maka
akan muncul huruf R “Ready” berarti PPTP pada Client menandakan terhubung
dengan server jika tidak terlihat berrarti ada masalah
Konfigurasi
Eoip-Tunnel
12. Langkah
selanjutnya klik menu “Interfaces” kemudian klik “Eoip Tunnel” lalu klik Add
(+) (digunakan unutk melakukan komunikasi jarak jauh & efisien, hemat
13. Maka
muncul tampilan seperti ini, pada General kita setting
Name : eoip-tunnel1_Reski (Bebas sesuai keinginan)
Remote Address : 192.168.10.1 (
dari server sendiri)
Tunnel ID : 90
Konfigurasi Bridge
14. Selanjutnya
kita buat Bridge dengan cara klik “Menu
Bridge” pada Bridge kita “Add (+) (
bridge digunakan untuk menghubungkan jaringan LAN/local ke jaringan local yang
lain)
15. Pada
General kita setting
“ Name : bridge1_smk (Bebas)
16. Kemudian
klik” Ports” pada menu bridge lalu add
(+) setting;
Interface : eoip-tunnel1_Reski
Bridge : bridge1_smk
17. Selanjutnya
kita Add
kembali setting pada General;
Interface : ether2 (digunakan untuk menyebarkan connection IPV6 pada
Windows.7 )
Bridge : bridge_smk ( bebas sesuai keinginan)
18. Maka
akan muncul bridge yang kita setting
19. Selanjutnya
cek pada menu “ Interface” jika terdapat huruf “R” & “RS” berarti kita
terhubung dengan server dan settingan yang kita buat benar
Konfigurasi pada Windows 7
20. Selanjutnya
kita test pada Windows.7 dengan cara buka “Windows.7” Add
vmnet2 (untuk menyebarkan ipv6), lalu klik Power on this virtual machine untuk
masuk pada windows 7
21. Pada
Windows .7 klik Kanan Network lalu pilih
“Open Network and Sharing Center” untuk melakukan pengecekan pada network
22. Klik
“Change adapter settting “( untuk mengubah pengaturan adaptor)
Pengujian konfigurasi IPv6 Connect Internet
23. Kemudian
klik kanan “Local Area Connection” klik “ Propertis”
centang IPV6 dan
ingat jangan centang IPV4 Lalu klik “Internet
Catatan : centang ipv6 agar mendapatkan ipv6 secara
otomatis dari server dan kita hanya memerlukan ipv6 jadi hilangkan centang pada
ipv4
24. Selanjutanya
buka Web: search “ipv6 dns” maka akan
muncul Public DNS IPV6 Address kemudian” Copy” salah satu ip DNS tersebut yang fungsinya
untuk ip dns pada ether2
25. Pada
Internet Protokol Version 6(TCP/IPV6) klik use the following DNS server address;.
Preferred DNS server : 2001:4860:4860:8844
/ 2001:4860:4860:8888 (ip dns dari situs di atas)
26. Kita
cek ip apakah sudah mendapatkan IPV6 secara otomatis dengan cara; Klik
kanan “Local Network Connection” pilih “Details”
jika mendapatkan ipv6 berarti kita sudah dapat terhubung dengan server dan Ipv6 sudah dapat digunakan ( biasanya IPV6 Ditandai dengan ip Kepala 2,
misal 2001 dll
27. Test
“Ping google.com” agar dapat mencari
situs yang di inginkan
28. Jika
sudah maka kita kembali test pada google chrome ;
Kita test “ Google.com” berhasil berarti
Google.com sudah menggunakan IPV6
29. Kita
test “ Smknbalimandara.sch.id” hasillnya seperti gambar dibawah berarti “server
ip address could not be found” berarti alamat server tidak di temukan, Smknbalimandara.sch.id berarti belum
menggunakan IPV6
30. Untuk
mengetahui ip dari situs yang sudah
menggunakan IPV6 kita bisa cek dengan cara Buka Web:
Youtube.com lalu tekan WIDOWS +
R = cmd
“ ping youtube.com “ maka akan terlihat ipv6
yang di gunakan oleh youtube
Catatan kecil:
Situs yang sudah
menggunakan IPV6 biasanya situs” yang besar
seperti;
·
Google.com
·
Youtube.com
·
Facebook.com
·
Mikrotik.com dll
Situs yang belum mengguanakan IPV6 biasanya seperti di sekolah” dan situs
kecil;
·
Detik.com
·
Smknbalimandara.sch.id
·
Kompas.com dll